Tata Tertib PRQ
a. Pasal I : Kewajiban
b. Pasal II : Keharusan
c. Pasal III : Larangan – Larangan
d. Pasal IV : Sanksi Pelanggaran
PASAL I KEWAJIBAN Setiap Santri Berkewajiban :
1. Beraqidah islamiyah Ahlis sunnah waljama’ah dan bermadzhab Syafi’i.
2. Membayar iuran yang di wajibkan oleh pengurus pondok, kecuali yang di bebaskan dengan ketentuan dari majlis keluarga.
3. Bersekolah dan bermusyawaroh bagi santri yang masih dalam tingkatan Sekolah dan musyawirin, kecuali yang mendapat izin dari majlis keluarga.
4. Mengikuti pengajian kitab kuning, terutama ba’da Asyar.
5. Mengikuti pengajian Al qur’an ba’da shubuh pukul 05.00 s/d 06.30dan ba’da maghrib pukul 18.00 s/d 19.30 Wib.
6. Melaksanakan puasa sunnah yang ditentukan pondok.
7. Sholat berjama’ah lima waktu beserta aurodnya.
8. Taat pada segenap masyayikh, guru dan pengurus
.9. Melaksanakan tata tertib pondok dan Lembaga.
10. Menjaga nama baik pondok pesantren didalam dan diluar pondok.
11. Menghormati serta melayani tamu yang berkepentingan dengan pondok dan lembaga.
12. Memakai seragam ketika pulang dan kembali ke pondok waktu liburan.
13. Mendapatkan surat izin dari keamanan bila hendak pulang atau pergi.
14. Pulang dan kembali ke pondok tepat waktu.
PASAL II KEHARUSAN
Bagi Semua Santri Diharuskan :
1. Sowan kepada segenap Masyayikh bila hendak pulang dan datang ke pondok.
2. Mengikuti segala kegiatan pondok yang telah di programkan oleh masing – masing lembaga.
3. Menjaga kebersihan, keindahan dan Inventaris pondok.
4. Bersikap, Bertingkah laku, Bertutur kata dan Berpakaian sopan terutama pada waktu sowan kepada majlis keluarga.
5. Berziarah kemakam pada waktu yang telah di tentukan.
6. Mengamalkan ilmu yang sudah dipelajar.
7. Melaporkan kepada keamanan bilaterjadi pelanggaran atau mengetahui orang yang mencurigakan.
8. Memberitahukan semua kegiatan kepada pengurus pondok yang diadakan oleh setiap lembaga.
9. Berada dipondok selama 24 jam ( bermuqim ).
10. Melaksanakan sholat sunnah, terutama sholat Dzuha dan sholatul lail ( Tahajjud,Tasbih dll ).
11. Berangkat sholat Jum’at selambat lambatnya pukul 11. 30 Wib.
12. Bagi santri putri pulang harus disertai walinya / keluarg.
13. Tidur pada pukul 22.30 Wib dan bangun pagi pukul 03. 30 Wib.
14. Mentaati tata tertib menghadiri undangan.
PASAL III LARANGAN
Bagi Semua Santri Di larang :
1. Melakukan segala larangan syariat islam khususnya larangan mencuri, menggasab, menipu, berkelahi, mengadakan ancaman dan menentang pengurus serta berbuat fakhisah (kejelekan).
2. Menjalin hubungan dengan wanita atau laki – laki yang bukan makhrom.
3. Menonton TV, Bioskop, Orkes , Bola , Main Ps dan segala bentuk hiburan diluar pondok.
4. Merokok, membawa Hp, MP3, dan sejenisnya.
5. Membawa senjata tajam, buku bacaan serta gambar yang tidak layakdan barang terlaran.
6. Bermain segala bentuk permainan yang tidak mendapat restudari Masyayik.
7. Membunyikan alat malahi dan elektronik di dalam jam kegiatan.
8. Menyambung, mengubah, mengambil aliran listrik secara tidak resmi ( ilegal ) dari pondok / PL.
9. Memasak setelah pukul 22.30 Wib, kecuali bagi yang berpuasa.
10. Memakai celana pendek khususnya pada waktu olah raga dan ro’an.
11. Membeli makanan di luar pondok terutama setelah pukul 20.00Wib.
12. Membuat gaduh terutama pada waktu kegiatan dan setelah pukul 22.30 Wib.
13. Masuk kamar lain tanpa seizin penghuninya terutama setelah pukul 22. 30 Wib.14. Tidur di masjid dan madrasah.
15. Memasuki atau melewati Asrama putri.
16. Berambut, berkuku panjang dan berbusana yang tidak sesuai dengan keperibadian santri.
17. Keluar dari pondok tanpa izin / kabur
PASAL IV PELANGGARAN
1. Melanggar pasal I ayat 1 : Sekali diperingatkan, dua kali dipulangkan.
2. Melanggar pasal I ayat 2 & 3 :Sekali Dua kali diperingatkan, tiga kali dipulangkan.
3. Melanggar pasal I ayat 4 s/d 7 :Sekali diperingatkan, dua kali Membersihkan kamar mandi, tiga kali disowankan pada pengasuh / ketua pengurus serta dijemur.
4. Melanggar pasal I ayat 8 s/d 12 :Sekali diperingatkan, dua kali dicukuratau dijemur.
5. Melanggar pasal I ayat 13 :Sekali didenda dengan rincian :- 1500 Surat kekampung- 10.000 Surat Pulang dan bepergian, dua kali dicukup.
6. Melanggar pasal I ayat 14 :Denda semen 1 sak.
7. Melanggar pasal II ayat 1 : Sekali diperingatkan, dua kali membersihkan selokan pondok :
8. Melanggar pasal II ayat 2 s/d 7 :Sekali diperingatkan, dua kali membersihkan halaman pondok dan dinyatakan santri yang tidak berkelakuan baik.
9. Melanggar pasal II ayat 8:Satu kali dua kali di peringatkan, tiga kali di laporkan pada pengasuh.
10. Melanggar pasal II ayat 9 : Dicukur dan membersihkan selokan.
11. Melanggar pasal II ayat 10 s/d 11:Sekali diperingatkan, dua kali mengikuti jama’ah di Asrama.
12. Melanggar pasal II ayat 12 :Menunggu sampai pihak keluarga datang.
13. Melanggar pasal II ayat 13 :Sekali di peringatkan,dua kali membangunkan waktu shubuh selama tiga hari.
14. Melanggar pasal II ayat 14 :Tidak boleh menghadiri undangan selama tiga kali undangan.
15. Melanggar pasal III ayat 1
a. Mencuri :Sekali dicukur, dijemur dan mengembalikan barang yang di ambil,dua kali dipulangkan
b. Ghasab / Menipu : Mengganti rugi pada yang punya hak dan dijemur.
c. Bertengkar / Mengadakan Ancaman : Sekali peringatan, dua kali dicukur.
d. Berbuat Fasikhiyah : Sekali peringatan, dua kali tiga kali Dicukur atau dijemur.15. Melanggar pasal III ayat 2 : Sekali peringatan, dua kali di sowankan pada majlis keluarga serta digundul dan membersihkan halaman pondok selama satu minggu,tiga kali didatangkan orang tuanya sekaligus dipulangkan.
16. Melanggar pasal III ayat 3 : Sekali diperingatkan, dua kali dicukur dan dijemur.
17. Melanggar pasal III ayat 4 s/d 10 : Sekali di peringatkan dan disita/ dirampas, dua kali di gundul atau dijemur.18. Melanggar pasal III ayat 11 s/d 15 : Sekali diperingatkan, dua kali dicukur atau dijemur.19. Melanggar pasal III ayat 16 : Dicukur dan dijemur
LAIN – LAIN
Hal – hal yang belum tercantum ( baik secara tertulis / tidak ) yang ada hubungannya dengan peraturan di atas akan diadakan dan di atur menurut peraturan yang sah. Barang rampasan tidak dapat diambil kembali, sedangkan barang sitaan dapat di ambil dengan tebusan setengah harga barang rampasan yang ada atau bisa lebih. Setiap peringatan tidak sekedar peringatan saja, melainkan dapat ta’ziran sesuai pelanggaran yang ada.
Ditetapkan
Miru, 07 Juni 2017
Ttd :
Pengurus